Pada jaman moderen saat ini,
kemunculan sistem informasi online melalui internet, menjadi hal yang memberi
perubahan baru bagi ilmu pengetahuan lainnya. Semua bidang ilmu, mulai
berlomba-lomba memanfaatkan kebergunaan ilmu komputer untuk mempermudah
orang-orang mendapat infomasi mengenai bidang ilmunya. Begitu pula dengan
bidang ilmu psikologi, yang turut serta memanfaatkan kecanggihan ilmu komputer
untuk menyebarluaskan ilmu psikologi ke masyarakat. Sebagai contoh, dapat terlihat
dari banyak situs-situs psikologi yang beredar di internet. Salah satunya situs
e-psikologi.com yang akan kami analisis.
1.
Sinopsis :
Tidak
diketahui kapan tepatnya situs ini berdiri serta orang pertama yang membuat
situs ini. web e-psikologi adalah web yang dikelola oleh beberapa praktisi di
bidang sumber daya manusia dengan didasarkan pada pemikiran untuk mengembangkan
peranan Psikologi dalam membantu pengembangan diri individu baik di dalam
lingkungan sekitarnya maupun dalam organisasi. Situs ini diharapkan menjadi
jembatan penghubung antara para professional yang bergerak di bidang Psikologi
dan pengembangan sumber daya manusia dengan masyarakat yang membutuhkan
pelayanan.
Dalam
situs ini, terdapat berbagai macam artikel yang memuat banyak isu-isu psikologi
saat ini dan ditambah dengan adanya layanan konsseling secara online gratis
bagi para member yang terdaftar di e-psikologi.com. Epsi dikelola oleh beberapa
team yang memiliki latar belakang dari ilmu psikologi serta memiliki pengalaman
yang cukup. Artikel yang terdapat dalam situs ini, disusun oleh anggota Epsi
yang bertugas dalam penulisan artikel, yang sama-sama memiliki latar belakang
dan pengalaman dalam bidang psikologi yang baik.
Situs
ini memiliki visi untuk menjadi pusat informasi psikologi secara online dan
misi untuk turut serta dalam usaha meningkatkan kesehatan mental masyarakat
Indonesia. Tujuan dari berdirinya situs ini, adalah :
· Memberikan informasi Psikologi yang
berguna bagi pendidikan masyarakat Indonesia.
· Turut serta
dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
· Menjadi
mitra bagi mereka yang membutuhkan solusi untuk masalah-masalah psikologisnya.
2.
Kelebihan
Dengan
adanya situs Epsi ini, memberi kemudahan dalam hal menyediakan informasi
mengenai isu-isu psikologi yang dapat diakses oleh siapa saja dan dimana saja
dan di dalam situs ini juga terdapat artikel-artikel yang disusun oleh penulis
artikel yang memiliki latar belakang dan pengalaman dalam bidang psikologi yang
baik, sehingga mampu memberikan referensi bagi para mahasiswa psikologi yang
ingin menulis penelitiannya.
Serta dengan
adanya ruang yang dikhususkan untuk konseling bagi para pengguna situs ini,
memberi manfaat bagi orang-orang yang memiliki masalah psikologis namun malu
untuk bertatap muka secara langsung, dapat berkonsultasi melalui situs ini yang
ditangani oleh para psikolog klinis yang tergabung sebagai anggota Epsi.
3. Kekurangan
Walaupun
situs ini memiliki kelebihan, namun situs ini tidak luput dari kekurangan,
seperti artikel-artikel dimuat dalam situs ini, masih bersifat umum dan kurang
spesifik untuk dijadikan bahan acuan setara e-book atau jurnal. Hal ini
dikarenakan artikel-artikel yang dimuat dalam situs ini, belum didasarkan pada
penelitian yang dilakukan penulis serta tidak terdapatnya sumber referensi yang
jelas.
Kekurangan
juga terlihat dari adanya ruang konseling yang terdapat dalam situs ini.
Konseling secara online, dapat berakibat pada adanya kesalahan persepsi baik
itu terjadi pada konselor maupun kliennya.
4.
Kesimpulan
Berdasarkan
analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa situs e-psikologi.com memberikan kontribusi yang bagus dalam perkembangan ilmu psikologi secara online. Ini
terlihat dari keuntungan yang terdapat dalam situs ini, yaitu kemudahan dalam
hal menyediakan informasi mengenai isu-isu psikologi dan manfaat bagi
orang-orang yang memiliki masalah psikologis namun malu untuk bertatap muka
secara langsung. Namun situs ini juga memiliki kekurangan dalam hal artikel-artikel
dimuat dalam situs ini, masih bersifat umum dan kurang spesifik untuk dijadikan
bahan acuan setara e-book atau jurnal dan adanya kesalahan persepsi baik itu
terjadi pada konselor maupun kliennya pada saat sesi konseling berlangsung.
Referensi :
http://www.e-psikologi.com/tentang-kami/e-psikologi
