Social Network atau
jejaring sosial adalah salah satu fasilitas yang tersedia bagi pengguna
internet, dengan bentuk berupa komunitas di internet yang saling terhubung
dengan cepat. Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari
simpul-simpul (berupa Individu dan organisasi) yang diikat dengan satu atau
lebih relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman dan lain-lain.
Pada dasarnya, jejaring sosial yang sangat fenomenal saat
ini, digunakan untuk menjalin hubungan dengan orang lain melalui situs jejaring
sosial yang tersedia di internet, yang bisa diakses dimana saja, kapan saja dan
oleh siapa saja. Jejaring sosial ini lahir dari kebutuhan dasar manusia sebagai
makhluk sosial, dimana kita membutuhkan orang lain untuk berbagai satu sama
lain, kebutuhan untuk berafiliasi dapat menumbuhkan sebuah motivasi bagi kita
dan mendapat pengakuan mereka tentang keberadaan kita, merupakan hal yang
penting untuk hidup di masyarakat. Oleh sebab itu, tidak heran bila saat ini
jejaring sosial sudah seperti kebutuhan pokok yang harus terpenuhi, hingga
muncul sebuah fenomena psikologis berupa kecanduan jejaring sosial.
Para peneliti dari University of Chicago Booth School of
Business, melakukan survey pada 250 partisipan dengan memberikan mereka
perangkat yang mencatat 8000 laporan mengenai hasrat mereka setiap hari.
Hasilnya menunjukan bahwa mengecek jejaring sosial untuk update lebih sulit
dihilangkan ketimbangan alkohol dan rokok (M.okezone.com). Data tersebut menunjukan
jika jejaring sosial telah beralih fungsi, dari yang semula sebagai situs
memperkenalkan diri kepada orang lain dan juga sebagai situs yang dapat
menambah teman atau mempertemukan teman lama, kini menjadi situs yang
mendekatkan orang yang jauh dan menjauhkan kita dari orang terdekat.
Maka dari itu, dalam menggunakan jejaring sosial butuh
suatu kebijaksanaan untuk tetap dapat memanfaatkan jejaring sosial tanpa
dimanfaatkan, karena sangat tidak lucu, apabila ketika kita memperbanyak
afiliansi melalui jejaring sosial disaat bersamaan kita malah memutuskan
afiliansi dunia nyata kita.
referensi :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/pengertian-jejaring-sosial-2/
http://sosbud.kompasiana.com/2010/14/15/manfaat-jejaring-sosial
http://www.infospesial.net/techno/dampak-negatif-facebook-bagi-anak-anak/