Di jaman yang super
canggih saat ini, siapa sih yang tidak kenal dengan internet. Mulai dari yang
masih di PAUD sampai yang sudah renta sekalipun, pasti mengenal yang namanya
internet. Kemunculannya sebagai alat bantu pekerjaan manusia yang mudah dan
praktis, telah membuat banyak orang di berbagai belahan bumi ini, menjadi
ketergantungan dengan yang namanya internet.
Keunggulan internet dengan fasilitas yang lain, sangat
jelas terihat. Bahkan internet telah menjelma menjadi gudang dari berbagai
kebutuhan manusia yang dapat di akses dengan mudah tanpa perlu ribet dengan
aturan. Internet sebelum menjadi sengetop ini, mengalami sejarah yang panjang
dalam perkembangannya. Sejarah dari
adanya intenet dimulai pada tahun 1969, ketika itu Departemen Pertahanan
Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan
untuk mengadakan riset tentang bagaimana cara menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik.( http://www.sejarah-internet.com/).
Dari sinilah internet lahir dan menarik perhatian banyak orang di seluruh
dunia.
Tetapi dibalik sejarahnya yang panjang dan juga keungulan
internet, terdapat sisi lain yang selalu mengikuti keeksistensian dari
internet, yaitu penyalahgunannya. Internet memang membantu manusia untuk
mengetahui beragam informasi, karenanyalah internet disebut sebagai dunia tanpa
batas. Akan tetapi, terdapat banyak oknum yang menyajikan informasi yang tak
layak untuk di konsumsi publik, sebagai contoh adalah pornografi. Dengan
kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela dan gambar-gambar pornografi ternyata bisa mengakibatkan dorongan
kepada seseorang untuk bertindak kriminal. Karena tidak ada batas
yang pasti bagi pengguna internet, banyak anak-anak jaman sekarang yang sudah
mengetahui hal yang belum pantas mereka ketahui.
Kesimpulannya adalah
internet merupakan sebuah wadah ilmu yang harus digunakan sebijak mungkin
karena mengingat tidak adanya batasan informasi dan juga usia si pengakses, maka
dari itu para pengguna internet harus labih jeli dalam memilah informasi yang ingin
ia ketahui dan bagi para orang tua jangan terlalu membebaskan si anak dalam menggunakan
internet, mereka harus mengawasi anak mereka agar informasi yang tidak layak
untuk anak-anak dapat mereka hindari. Apabila
hal ini diterapkan pada masyarakat, maka para oknum yang tidak bertanggung
jawab dapat segera musna dan internet dapat kembali berjasa dalam menyampaikan
informasi yang bermanfaat bagi para pembaca, tanpa perlu pembaca merasa was-was
akan informasi yang mereka butuhkan.
Referensi :
http://blog.ub.ac.id/vickyhardian/2012/03/09/dampak-penyalahgunaan-internet/
0 komentar:
Posting Komentar