Tulisan III : Koping Stres
Salah satu cara lainnya
dalam mengatasi stress adalah dengan menggunakan metode koping. Koping adalah ciri-ciri
individu untuk menghadapi tekanan. Sedangkan pengertian koping menurut para
ahli akan saya jelaskan di bawah ini.
I.
Pengertian dan Jenis Koping
Menurut
Colman (2001) coping adalah proses dimana seseorang mencoba untuk mengatur
perbedaan yang diterima antara demands dan resources yang dinilai dalam suatu
keadaan yang stressful.
Lazarus & Folkman (1986)
mendefenisikan coping sebagai segala usaha untuk mengurangi stres, yang merupakan proses pengaturan
atau tuntutan (eksternal maupun internal) yang dinilai sebagai beban yang
melampaui kemampuan seseorang. Sarafino (2006) menambahkan bahwa coping adalah
proses dimana individu melakukan usaha untuk mengatur (management) situasi yang
dipersepsikan adanya kesenjangan antara usaha (demands) dan kemampuan (resources)
yang dinilai sebagai penyebab munculnya situasi stres.
Lazarus
& Folkman (1986) mengidentifikasi berbagai jenis strategi coping, baik
secara problem-focused maupun emotion-focused, antara lain :
1) Planful problem solving yaitu usaha untuk mengubah situasi, dan menggunakan usaha untuk memecahkan masalah.
1) Planful problem solving yaitu usaha untuk mengubah situasi, dan menggunakan usaha untuk memecahkan masalah.
2) Confrontive
coping yaitu menggunakan usaha agresif untuk mengubah situasi, mencari
penyebabnya dan mengalami resiko.
3) Seeking
social support yaitu menggunakan usaha untuk mencari sumber dukungan
informasi, dukungan sosial dan dukungan emosional.
4) Accepting
responsibility yaitu mengakui adanya peran diri sendiri dalam masalah.
5) Distancing yaitu
menggunakan usaha untuk melepaskan dirinya, perhatian lebih kepada hal yang
dapat meciptakan suatu pandang positif.
6) Escape-avoidance yaitu melakukan tingkah laku untuk lepas atau menghindari.
7) Self-control yaitu menggunakan usaha untuk mengatur tindakan dan perasaan diri sendiri. Positive reappraisal yaitu menggunakan usaha untuk menciptakan hal-hal positif dengan memusatkan pada diri sendiri dan juga menyangkut religiusitas.
II.
Jenis Koping yang Konstruktif dan
positif
Berdasarkan jenis
koping menurut Lazarus dan Folkman, saya menyimpulkan bahwa : Koping konstruktif meliputi :
·
Escape
Konstruktif karena korban stres berusaha
menghilangkan stresnya dengan beralih pada hal negatif seperti minuman keras,
rokok, narkoba, dll.
·
Acceptance.
Suatu
kondisi dimana si korban menerima saja keadaan stresnya itu dan tidak melakukan
upaya sama sekali untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi gejala
stresnya tersebut. Bila dibiarkan akan mengganggu kesehatan fisiknya secara
tidak langsung.
·
Denial (avoidance)
Dimana
si korban mengikari masalah yang ada pada dirinya. Hal ini pun tidak baik
karena dia hanya memendam masalah yang dimilikinya sehingga sewaktu – waktu
stresnya tersebut bisa muncul lagi. Strategi ini bersifat sementara tidak
permanen.
·
Avoidant coping
Menurut
saya strategi ini juga negatif, karena si korban berusaha menarik dirinya dari
kondisi yang membuatnya stres. Seharusnya si korban membuat suatu penyelesaian
masalah bukan menarik dirinya, bila pada suatu saat dia harus berhadapan lagi
dengan kondisi yang ia hindari maka stres akan menerpa dirinya lagi.
Sementara koping yang positif adalah :
·
problem-solving
focused coping
·
Distancing
·
Planful Problem
Solving
Sumber :
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24670/4/Chapter%20II.pdf
Smet, Bart. 1994. Psikologi kesehatan. Jakarta: Gramedia