Minggu, 27 November 2011

Manusia dan Penderitaan

Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna dari makhluk hidup cipataan Allah karena manusia di berikan akal pikiran. Namun ke istimewaan inilah yang membawa manusia sebagai makluk yang sangat sering menderita. Harus diakui bahwa setiap manusia manapun pasti pernah menderita baik di sengaja maupun tidak di sengaja, baik besar ataupun kecil, semua penah mengalaminya. Kita semua tahu apa itu penderitaan. Orang biasa bilang bahwa penderitaan itu seperti bayangan yang selalu ada sepanjang badan. Kadang-kadang bayangan itu di belakang kita sehingga kita tidak menyadari keberadaannya. Tetapi sering juga bayangan itu membentang di depan. Yang membuat penderitaan menjadi sangat jelas dan mencekam.


Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sanskerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidak mampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.

Gejala – gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :

1. Tampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
2. Tampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.

Sebab – sebab timbulnya kekalutan mental, dapat banyak disebutkan antara lain sebagai berikut :

1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna. Hal – hal tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri yang secara berangsur – angsur akan menyudutkan kedudukannya dan menghancurkan mentalnya.
2. Terjadinya konflik sosial budaya akibat norma berbeda antara yang bersangkutan denga apa yang ada dalam masyarakat.
3. Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial, over acting sebagai over compensatie.
Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab – sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :

1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia

Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan yang terkadang disebut nasib buruk ini dapat diperbaiki bila manusia itu mau berusaha untuk memperbaikinya.

2. Penderitaan yang timbul karen penyakit, siksaan / azab Tuhan

Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal dan optimisme merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu.
Penyebab penderitaan juga macam-macam. Ia datang kepada kita dalam bentuk sakit, gagal dalam usaha, diperlakukan secara tidak adil, mengalami duka cita karena kematian orang yang kita kasihi, musibah seperti bencana alam. Singkatnya ada banyak penyebab penderitaan. Apa pun penyebabnya, penderitaan selalu ada. Ia seperti bayang-bayang yang selalu menyertai hidup. Hanya orang yang sudah meninggal saja yang tidak mengenal dan mengalami penderitaan. Atau mungkin juga orang mati menderita. Kita belum tahu itu, karena kita belum mengalami sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.


Pengikut

About Me

Foto Saya
diah ayu eka
Indonesia
saya adalah mahasiswi di universitas gunadarma yang bercita-cita pergi ke Jepang. motto hidupku adalah berbeda tidak selamanya bagus tetapi yang terbaik selalu berbeda. Yoroshiku...^o^
Lihat profil lengkapku