Tulisan II
Teori Kepribadian Sehat
Ketika kita mendengar
kata kepribadian, mungkin yang terlintas dibenak kita saat itu adalah sifat
atau karakter seseorang. Tetapi jika kepribadian sehat, mungkin kita akan
memisah arti keduanya antara kepribadian dan sehat. Dari sinilah muncul
pertanyaan baru, yaitu Apa sih kepribadian sehat itu? (Tanpa diartikan terpisah
tentunya). Dan Apakah kita sudah termasuk pribadi sehat? Saya akan mencoba
menjelaskannya menurut teori kepribadian dari aliran Psikoanalisa, Behavioristik
dan Humanistik.
Aliran Psikoanalisa
Pencetus aliran ini adalah Sigmunt Freud, yang
berpendapat bahwa kepribadian adalah struktur yang terdiri dari Id, Ego dan
Super ego.
v Id
Menurut Freud, Id merupakan inti dari kepribadian
dan merupakan keseluruhan dari ketidaksadaran yang sudah ada sejak individu
dilahirkan. Sehingga Id tidak memiliki hubungan langsung dengan kenyataan dan
berkerja menggunakan prinsip kesenangan.
v Ego
Merupakan proses sekunder yang
berkembang setelah Id. Ego merupakan kendali organisme karena bekerja
berdasarkan prinsip kenyataan. Ego berperan dalam mengatur keseimbangan antara
Id dan Super ego.
v Super
ego
Mewakili moral dan aspek-aspek ideal dalam
masyarakat. Sehingga menjadi lawan dari Id karena mengendalikan dorongan-dorongannya.
Superego berada dalam tingkat kesaaran dan dapat pula pada ambang sadar.
Menurut aliran
Psikoanalisa, seseorang yang dapat dikatakan sehat secara psikologisnya adalah
kerena adanya keseimbangan antara Id dan Super egonya yang di dominasi oleh
Ego. Sehingga mampu mengatasi tekanan dan kecemasan untuk dapat menyesuaikan
diri dengan keadaannya.
Sumber :
Feist, Jess, Gregory J.
Feist.2009.Theories of Personality.New
York :Mc Graw Hill
Aliran Behavioristik
Aliran yang
dikembangkan oleh John B. Watson ini, mengemukakan bahwa perilaku harus merupakan unsur
tunggal psikologi yang dapat diamati, bukan kesadaran karena merupakan
pengertian yang meragukan. Aliran ini mengatakan bahwa ketika dilahirkan pada
dasarnya manusia tidak membawa bakat apa-apa. Manusia akan berkembang
berdasarkan stimulus yang di kembangkan dari lingkungan disekitarnya. Lingkungan
yang buruk akan menghasilkan manusia buruk, lingkungan baik akan menghasilkan
manusia baik.
Kepribadian yang sehat menurut
aliran ini adalah apabila individu mampu memberikan respon terhadap faktor luar
seperti orang lain dan lingkungannya, sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal karena
manusia tidak memiliki sikap dengan bawaan sendiri dan menekankan pada tingkah
laku yang dapat diamati dengan menggunakan metode yang objektif.
Sumber :
http://psikologi.or.id/mycontents/uploads/2010/10/behaviorisme.pdf
Basuki,A.M. Heru.2008.Psikologi Umum.Jakarta:Universitas
Gunadarma
Aliran Humanistik
Merupakan
aliran yang memiliki pandangan pribadi individu terhadap dunianya atau
pengalaman subjektif. Aliran ini juga menekankan pada kualitas-kualitas yang
membedakan manusia dari binatang. Tokoh utama dari aliran ini adalah Abraham
Maslow. Menurutnya individu yang benar-benar sehat dan tidak menunjukan
tanda-tanda maladatif, apabila mampu menghasilkan aktualisasi diri. Aktualisasi
diri hanya dapat terpenuhi apabila semua kebutuhan dalam hierarki di bawahnya
terpenuhi.
Maslow
juga mengatakan bahwa banyak orang mengalami puncak aktualisasi diri yang
disebutnya sebagai pengalaman puncak. Pengalaman puncak adalah keadaan yang
ditandai dengan kebahagian dan kepuasan dalam mencapai tujuan secara sempurna.
Sumber :
Basuki,A.M. Heru.2008.Psikologi Umum.Jakarta:Universitas
Gunadarma